pemkab kutai timur kalimantan timur menetapkan status tanggap darurat sesudah selama berhari-hari banjir setinggi 1 meter yang melanda enam desa di tiga kecamatan wilayah pedalaman kabupaten kutai timur timur juga merendam seribu lebih rumah warga didaerah itu.
kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kutai timur h.zainuddin aspan, menerangkan, penetapan status tanggal darurat bernomor 360/005/bpbd.iii melalui ditanda tangani wakil bupati h.ardiansyah sulaiman tanggal 03 mei 2013.
menurut dia, enam desa dari tiga kecamatan yang ditetapkan dibuat status tanggap darurat bencana meliputi desa malupan serta desa senambah kecamatan muara bengkal. lalu desa batu timbau serta desa telaga kecamatan batu ampar serta desa long melah dan desa marah haloq pada kecamatan telen.
status tanggap darurat akan berlaku dalam Satu minggu 3 -10 mei kedepan juga ingin diperpanjang jika musibah banjir baru terjadi, kata zainuddin aspan ditemani kabid kedaruratan logistik dan peralatan drs.h. syafranuddin, jumat.
Informasi Lainnya:
status darurat diberlakukan, sebab musibah banjir yang melanda warga sudah berlangsung hampir sepuluh hari, pas undang-undang nomor 24 tahun 2007 perihal penanggulangan bencana, ujarnya.
sementara itu kabid kedaruratan logistik dan peralatan drs.h. syafranuddin menambahkan, menurut data korban musibah banjir di enam desa sebanyak 1.235 kepala keluarga (kk) atau sebanyak kurang lebih 4.940 jiwa.