badan pengawas pemilu maluku utara mengatakan pasangan calon ataupun tim sukses yang memberikan bantuan sosial kepada penduduk sesudah penetapan calon gubernur/wakil gubernur malut bisa dikategorikan politik uang.
oleh karena tersebut, bawaslu mengharapkan partisipasi dari masyarakat yang hapal atau menyaksikan ada pasangan calon gubernur/wakil gubernur atau tim suksesnya menyerahkan santunan sosial pada warga setelah penetapan calon gubernur/wakil gubernur tanggal 16 mei 2013 segera melaporkan terhadap bawaslu, kata ketua bawaslu malut, sultan alwan dalam ternate, senin.
sesuai ketentuan, pascapenetapan calon gubernur/wakil gubernur malut, maka mereka tidak dibenarkan memberikan bantuan terlepas selama jenis uang atau barang kepada warga melalui dalil santunan sosial, sebab model semisal itu telah masuk kategori politik uang.
ia menungkapkan kalau pemberian bantuan itu dilakukan sebelum penetapan pasangan calon gubernur/wakil gubernur malut, baru bisa dibenarkan karena sifatnya masih sebatas sosialisasi calon terhadap masyarakat.
Informasi Lainnya:
bawaslu malut ingin menerapkan sanksi tegas pada pasangan calon gubernur/wakil gubernur ataupun tim suksesnya yang kedapatan menyerahkan santunan social sesudah penetapan calon gubernur/wakil gubernur malut, keduanya berupa sanksi didiskualifikasi sebagai peserta pada pilkada malut, katanya.
sultan alwan menyatakan, baliho serta spanduk pasangan calon gubernur/wakil gubernur malut dan kini bertebaran pada kota ternate dan daerah yang lain dalam malut mesti dibersihkan setelah penetapan pasangan calon gubernur/wakil gubernur malut serta dapat diperbolehkan sesudah memasuki tahapan kampanye tanggal 14 juni 2013.
pada waktu kampanye baliho juga spanduk pasangan calon gubernur/wakil gubernur malut mesti pas dengan agama juga tidak bisa lagi ada yang bernada menghasut serta menonjolkan zat etnis semisal dan ada terlihat selama baliho dan spanduk saat ini.
begitu pula, spanduk ataupun baliho yang diterbitkan dengan pasangan calon gubernur/wakil gubernur malut dijadikan kawasan yang tidak mungkin dimasuki dengan kandidat yang lain, ini tak memberikan pendidikan politik yang baik pada masyarakat luas.
ia mengharapkan kepada pasangan calon gubernur/wakil gubernur serta tim suksesnya untuk mematuhi semua agama dan banyak serta tidak menggarap tindakan yang mampu memicu terjadinya konflik demi terlaksananya pilkada malut yang damai.